Sabtu, 08 Maret 2008

SEKILAS INFO...

Setelah all this week kepala sudah mandek and mumet.. Lets refresh it this weekend.. nonton NANTI minggu 8 maret, di TPI, jam 8 MALAM.. FTV " EXTRA HEBOH ".. AMING and aku.. Nonton yaaa.. Hehehe.. Maaciiiii teman-teman :-)

Selasa, 04 Maret 2008

3) 24.02.08 ...


















2) BUKAN BINTANG YANG MEREKA INGINKAN,HANYA INGIN DINAIKKAN SEBENANG..OH..OH..







Weekend kemarin, hari sabtu awal pertama dari bulan maret, aku sempat akhirnya setelah sekian lama, sekitar 2 atau 3 tahunan aku tidak pernah ke Solo, akhir-akhir ini selalu setiap ke luar kota urusan pekerjaan terutama promo film tidak pernah ke Solo, biasanya Jogja, Surabaya, Makasar, Medan, Palembang, Semarang dan sebagainya, tidak tahu mengapa, mungkin jawa tengah sudah di wakilkan oleh Jogjakarta, dan sudah lama saya tidak menemani Eyang putri ke Solo karena terhalangi oleh pekerjaan, dulu biasanya terutama waktu kecil setahun sekali pasti kami pulang ke Solo untuk nyekar leluhur dan sesepuh kami atau keluarga kami yang telah di panggil oleh yang maha kuasa, dan menengok kangen-kangenan sama sanak keluarga di sana, atau sekedar menikmati rumah keluarga kami di Klaten atau Salatiga, atau melahap semua makanan khas sana favorit ku seperti selat solo, bistik solo, nasi liwet, sosis solo, wedang jahe dan lain-lain, itulah sangking lamanya kita di jajah banyak makanan-makanan khas kita yang terkontaminasi dengan makanan orang-orang barat sana walaupun di modifikasi ala-ala lidah kita hehehe...Di mana ada eyang putri memang selalu ada aku, begitu teman-teman eyang ku bilang bila bertemu aku setelah aku besar, aku memang di besarkan oleh eyang putri setelah mama papaku bercerai dan mamaku pulang ke negaranya Inggris... Rumah salatiga di jalan Kotamadya persis depan lapangan krida sudah di jual hiks hiks hehe, banyak kenangan indah di rumah tersebut, rumah besar kokoh bangunan belanda yang tanpa ac walau di siang bolong tetap sejuk, lantainya pun dingin, sedangkan rumah di klaten, rumah eyang kakung muda aku memanggilnya masih ada, eyang kakung muda adalah adik kandung eyang putriku, kenangan yang paling melekat dari rumah tersebut adalah setiap ke rumah tersebut kegiatan ku seharian hanya memetik dan memakan buah rambutan, karena di depan rumah tersebut terdapat pohon rambutan yang seingat aku tidak pernah tidak ada dan tidak pernah habis-habis rambutannya, dan aku dari teras rumah Klaten lantai 2 bisa sampai dan memetik buah-buah dari pohon tersebut hmmmmm ... Memang setengah darah yang mengalir di tubuhku berasal dari Solo, dan setengahnya lagi mengalir darah yang berasal dari salah satu negara di belahan Eropa yaitu Inggris., dua daerah yang sangat kental budaya kerajaannya...

Foto-foto di atas menggambarkan perjalanan singkat pulang pergi ku, kerja dan pulang kampung ku ke solo, berangkat jam 6 pagi dan kembali lagi ke jakarta jam 6 sore fuuiih, jadi tidak sempat macam-macam juga, makan di restorant saja hanya sempat satu kali di soto Gading itu, itupun pada saat setelah landing di solo untuk sarapan, seterusnya kita makan makanan yang di sediakan panitia weee sebel hehehe... Rute pertama adalah kita ke Wonogiri untuk menanam sedikit pohon-pohon di suatu desa di bukit tertinggi daerah tersebut, yah idenya sih mau mengajak mari kita mulai sedikit-sedikit menghijaukan kembali bumi kita setidaknya, kenapa Wonogiri, karena Wonogiri di tuduh salah satu yang menyebabkan apabila terjadi banjir di sana, karena apabila hujan deras Wonogiri terpaksa membuka bendungannya yang sudah sangat penuh dan mengalirkannya ke bawah, kenapa itu bisa terjadi, yaaa mungkin awalnya salah satunya penyebabnya adalah karena pohon-pohon di daerah tersebut sudah banyak sekali yang di tebangi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab... Setelah itu kami sedikit menyantuni jompo-jompo di daerah tersebut, ada suatu pemandangan yang indah sekali aku dapati, ada satu kakek yang setia menggendong seorang nenek istrinya yang sudah tidak bisa berjalan, padahal sang kakek sendiri jalannya sudah lamban sekali dan gemetaran :-)...

Rute berikutnya adalah kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol saja dengan masyarakat di desa berbeda but close dari desa pertama, lebih di fokuskan ke masyarakat yang menggantungkan hidupnya dan keluarganya dengan bedagang kecil-kecilan, berdagang keliling, bakul jamu, dan juga terhadap nelayan dan kelompok tani... Begitu datang kami di sambut dengan welcome drink, seperti kalau kita baru sampai di hotel-hotel bintang 5 dan akan cek in, biasanya kalau di hotel-hotel welcome drink nya adalah aneka juice atau fruit punch, sedangkan ini kami di suguhkan jamu hehehe, dan pada saat itu aku minta di buatkan jamu campuran kunyit asam, sirih dan beras kencur, i like jamu dan sudah lama tidak menemukan bakul jamu keliling di komplex aku tinggal, dan tidak sempat buat sendiri juga, memang eyang putri ku mengharuskan anak-anak dan cucu-cucunya terutama yang perempuan, masih perawan atupun sudah menikah untuk rajin minum jamu, hayooo pikirannya jangan porno dulu hehehe, kata eyang ku jamu itu bagus buat stamina, kesehatan, disinfectan, awet muda, untuk wangi badan, dan kesehatan keindahan dan kenikmatan alat sensitif kita huehe, "ngapain itu obat-obat jaman sekarang, bohong semua!", kata eyang putriku dengan logat jawanya hehehe...

Mereka tidak bermimpi muluk-muluk ingin mencapai bintang, mereka hanya berusaha dan berdoa agar kehidupannya naik setingkat, sedikit membaik, di naikkan sebenang (seperti bahasa Nagabonar), agar hanya lancar makan setiap hari, lancar membayar sekolah anak-anaknya setiap bulan, dan biaya-biaya rumah tangga lainnya yang tidak macam-macam, well itulah setidaknya yang tertangkap oleh aku, dan untuk hanya itu pun sepertinya masih jauh dari kenyataan, oh... oh...

Ketua persatuan perkumpulan bakul jamu hanya minta sedikit di bantu, meminta sedikit di beri posisi, setidaknya mereka terdaftarkan, di berikan tempat sedikit sehingga tidak hanya keliling dengan jumlah botol tetap sehingga tidak ada celah pengembangan sedikitpun dari tahun ke tahun yang berujung ke perbaikan kehidupan, apa yang mereka dapat dan punya sudah terbaca, botol-botol yang segitu-segitunya tidak bisa di tambah karena muatnya hanya segitu di bakulnya, dan tidak mungkin di kurangi karena berarti mengurangi penghasilan mereka, hanya ada dua kata akhir, laku habis, atau tidak habis, itu saja, tidak lebih, tidak kurang... Mereka meminta tolong apabila di daftarkan dan di beri sedikit space, dan dibantu di modalkan sedikit, yang tentunya di bayarkan cicil kembali kepada BUMN (badan usaha milik negara) salah satunya, itu yang saya tangkap, setidaknya botol-botol mereka jumlahnya bisa sedikit berkembang masuk ke kios-kios atau toko-toko... Misal lagi yang saya lihat dari kelompok tani, merekalah yang berjasa menyediakan bahan pangan untuk kita semua, tetapi ironisnya anak-anak mereka masih banyak yang mengalami gizi buruk ... Yang lainnya juga kurang lebih sama wish nya dengan masing-masing dagangannya, seperti lagi salah satu contoh lainnya, pedagang keliling burger kampung kita menyebutnya, yang biasa mangkal di sekolah-sekolah, hanya minta pedagang-pedagang makanan jajanan keliling, di ordinir, di beri penyuluhan dan wawasan bagaimana membuat dan menjaga makanan dagangannya bersih setidaknya, sehingga bisa di daftarkan juga, agar tidak terdengar lagi suara-suara atau kata-kata dari mulut ibu-ibu kepada anak-anaknya, "tidak boleh jajan, kotor, jorok, gak sehat, nanti sakit atau sakit perut dan lain-lain", sehingga setidaknya anak-anak itu bebas dan aman jajan, dan mereka pun setidaknya lancar dagang, hanya itu... Teriris-iris hati ini mendengarnya, semoga suara mereka di dengar dan di eksekusi, sehingga setidaknya walau tidak mencapai bintang, mereka bisa naik sebenang... WG

Senin, 03 Maret 2008

1) HAIIIII.....


Heluuu my blog, heluuu semua, hmmm kangen juga sudah lama tidak posting-posting, balas-balas komentar pun baru sempat hari ini, maklum tenaga dan pikiran sedang tertuju semua kepada hal yang di hebohin di infotaiment-infotaiment itu kemarin-kemarin hihihi, terus bebarengan dengan shooting buat FTV, setiap malam klar nya di atas jam 12 malam, dan paginya sudah harus berada di lokasi lagi, sebel... sebel...sebel walaupun masih alhamdulillah juga masih di kasih rezeky sama yang di atas hehehe, tapi kapan waktu buat blog ku dan teman-teman blog ku tercinta caelaaah hehe...

Tapi weekend kemarin aku sempet ke solo, kerja sekalian pulang kampung hehehe, jadi aku mau cerita-cerita tapi nunggu waktu bener-bener bisa posting, and juga aku mau 'coz ure all my friends now' i want to share MY HAPPY 24.02.08 DAY hehehe, tadinya maunya kalian denger pertamanya dari aku langsung sebelum denger nya dari berita-berita ituuu, tapi oh well aku tak berdaya, wartawan-wartawan itu terlalu gesit, sedangkan aku belum bisa share (posting) hehehe, ya sudah, for now, doain ya kelancaran kemarin akan juga menjadi kelancaran-kelancaran semua-semua sampai hari H hihihi maluuu hehe... Amieeen...